Senin, 07 Januari 2013

usia di bawah umur tergila gadget

Penggunaan gadget ini begitu fenomenal belakangan ini, sampai menjadi suatu kebutuhan untuk fashion. Kata Gadget belakangan ini menjadi heboh dan mencuat mendunia.

Namun tahukah apa arti dari Gadget itu sediri? Sejauh ini kita hanya tahu tentang Gadget, Gadget dan Gadget yang tanpa di sadari Arti dari gadget itu sendiri kita tidak tahu.

Gadget adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Inggris, yang artinya perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Dalam bahasa Indonesia, gadget disebut sebagai “acang”. Salah satu hal yang membedakan gadget dengan perangkat elektronik lainnya adalah unsur “kebaruan”. Artinya, dari hari ke hari gadget selalu muncul dengan menyajikan teknologi terbaru yang membuat hidup manusia menjadi lebih praktis.

Sekarang adalah era teknologi berbagai macam bentuk smartphone, laptop, tablet, sangat gampang di temui dimana pun dan berbagai merek dari yang murah sampai yang mahal. Dari yang teknologi yang keluaran lama sampai yang terbaru. Saat ini gadget sudah menjadi gaya hidup orang perkotaan dan mungkin akan menjalar ke pedesaan. orang tidak semua orang yang memakai gadget itu memahami kegunaan dan kepentingan gadget itu sendiri. Mereka hanya memanfaatkan untuk hiburan saja. Seperti sejumlah aplikasi game, jejaring sosial(twitter,facebook, dll).


Disekeliling kita sering dijumpai anak-anak sekarang mulai usia di bawah 5 tahun sampai sekolah dasar lebih mementingkan gadget di banding pelajaran. Tetapi hanya sekedar bermain game dan tidak tau kegunaannya. Dan banyak orang tua yang memberi gadget ke anak-anaknya dan membiarkan dia bermain berjam-jam samapi ia lupa waktu untuk belajar. contoh-contoh yang sering kita lihat anak-anak memegang gadget yaitu : blackbery, ipad, nitendo, psp, iphone, dll. tapi suatu saat nanti disaat mereka sudah remaja tidak ada cerita unik seperti kita dulu. 

Contoh saya sering cerita tentang waktu kecil yang bermain dengan mainan trasional atau mainan anak perkampungan. Itu bahkan menjadi cerita yang unik dan membuat kita ketawa dan ingin kembali ke masa lalu. Tapi buat anak-anak sekarang permainan jaman dulu itu udah tidak asik lagi atau di bilang kuno. 

Ini lah dampak negatif anak dapat memengaruhi beberapa perkembangan dan prestasi belajar anak, yakni:

1. Mengalami penurunan konsentrasi.
Anak mengalami penurunan konsentrasi saat belajar. Konsentrasinya menjadi lebih pendek dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Anak lebih senang berimajinasi seperti dalam tokoh game yang sering ia mainkan menggunakan gadget-nya.

2. Memengaruhi kemampuan menganalisa permasalahan.

Ketika belajar, anak tidak mau mencari data dan tidak tertantang untuk melakukan analisis. Anak menginginkan sesuatu yang serba cepat dan langsung terlihat hasilnya. Ada pun proses untuk mencapai hasil akhir itu tidak dipedulikan. 

3. Malas menulis dan membaca.
Gagdet menjadikan anak malas menulis dan membaca. Dengan perangkat gadget, maka aktivitas menulis menjadi lebih mudah, ini memengaruhi keterampilan menulis anak. Tak hanya itu, perangkat visual pun tampak lebih menarik dan menggoda, karena dapat memperlihatkan sesuai dengan kenyataan. Akibatnya anak-anak menjadi malas membaca. Sebab, membaca menuntut anak untuk mengembangkan imajinasi dari kesimpulan yang dibaca. 


4. Penurunan dalam kemampuan bersosialisasi.
Anak menjadi tidak peduli dengan lingkungan sekitar serta tidak memahami etika bersosialisasi. Anak tidak tahu, bila ada banyak orang menginginkan sesuatu yang sama, maka wajib antre agar tertib. Ini terjadi karena anak tidak memahami adanya sebuah proses. Apa yang diinginkan harus segera ada dan terwujud, karena terbiasa mendapat pemahaman melalui games atau tontonan.



sumber
1. http://infogadgetku.blogspot.com/2012/05/gadget-dan-pengertian-gadget.html

2. http://www.geschool.net/saidanwar/blog/post/4-dampak-negatif-gadget-pada-prestasi-anak   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar