Sabtu, 05 Januari 2013

Perkembangan alinea

Metode alinea Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ke-3 dari terbitan Departemen Pendidikan Nasional tertera penjelasan bahwa alinea adalah bagian wacana yang mengungkapkan suatu pikiran yang lengkap atau satu tema yang dalam ragam tulis ditandai oleh baris pertama yang menjorok kedalam atau jarak spasi yang lebih. Dalam kamus tersebut alinea diartikan pula sebagai paragraf.

Berikut pengertian lain dari paragraf menurut para ahli:
a. Paragraf adalah seperangkat kalimat tersusun logis-sistematis yang merupakan satu kesatuan ekspresi pikiran yang relevan dan mendukung pikiran pokok yang tersirat dalam keseluruhan karangan (Djago Tarigan, 2000: 11).
b. Paragraf juga bisa diartikan sebagai bagian tulisan yang lebih panjang, sekelompok kalimat yang berhubungan secara logis-disusun dari bagian-bagian yang menyatu dan didasarkan pada satu topik tunggal.
c. Paragraf adalah rangkaian kalimat yang disusun secara berurutan sehingga membentuk satu pikiran utama. Dalam paragraf terdapat kalimat utama dan kalimat penjelas.

v Fungsi Alinea :
a. Penampung fragmen pikiran atau ide pokok.
b. Alat untuk memudahkan pembaca memahami jalan pikiran pengarang.
c. Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara sistematis.
d. Pedoman bagi pembaca mengikuti dan memahami alur pikiran pengarang.
e. Alat untuk penyampai fragmen pikiran atau ide pokok pengarang kepada para pembaca.
f. Sebagai penanda bahwa pikiran baru dimulai.
g. Dalam rangka keseluruhan karangan paragraf dapat berfungsi sebagai pengantar, transisi, dan penutup (konklusi).



v Persyaratan Alinea :
a. Memiliki kesatuan alinea yang artinya dalam satu alinea hanya memiliki satu pokok pikiran.
b. Memiliki kepaduan alinea atau koherensi. Koherensi alinea dapat diciptakan melalui susunan yang logis dan perkaitan antar kalimat, dengan cara repetisi, kata ganti, dan kata sambung.
v Unsur-unsur Paragraf :
a. Transisi : Mata rantai penghubung antar paragraf
b. Kalimat topik : Perwujudan pernyataan ide pokok paragraf dalam bentuk umum atau abstrak.
c. Kalimat pengembang.
d. Kalimat penegas.

v Jenis-jenis Alinea :
§ Paragraf Deduktif : adalah paragraf yang letak kalimat pokoknya di tempat kan pada bagian awal paragraf.
I
§ Paragraf Induktif : Bila kalimat pokok ditempatkan dipada akhir paragraf akan terbentuk paragraf induktif.

§ Paragraf Deduktif-Induktif : Bila kalimat pokok di tempatkan pada bagian awal dan akhir paragraf, terbentuklah paragraf deduktif-induktif. Kalimat pada akhir paragraf umumnya menjelaskan atau menegaskan kembali gagasan utama yang terdapat pada awal paragraf.

§ Paragraf Penuh dengan Kalimat Topik : Seluruh kalimat yang membangun paragraf sama pentingnya sehingga tidak satupun kalimat yang khusus menjadi kalimat topik. Kondisi seperti itu dapat atau biasa terjadi akibat sulitnya menentukan kalimat topic karena kalimat yang satu dan lainnya sama-sama penting. Paragraf semacam ini sering dijumpai dalam uraian-uraian bersifat dskriptif dan naratif terutama
dalam karangan fiksi.

Sumber : http://bhebehg.blogspot.com/2012/12/artikel-metode-pengembangan-alinea.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar