Kamis, 08 November 2012

kemenangan barack obama

TEMPO.CO, CANBERRA - Petinggi negara di seluruh dunia menyambut gembira kemenangan periode kedua Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Jajak pendapat di seluruh dunia sebelum pemilu Presiden Amerika Serikat menunjukkan bahwa Obama mendapat dukungan lebih besar ketimbang pesaingnya dari Partai Republik, Mitt Romney. Kecuali di Israel dan Cina.

Dari Canberra, Perdana Menteri Australia Julia Gillard memberikan ucapan selamat. “Mewakili pemerintah dan rakyat Australia, saya memberikan salam hangat kepada Presiden Barack Obama dan berdoa semoga sukses dalam periode kedua,” kata Gillard kepada wartawan.

Adapun Perdana Menteri Inggris, David Cameron, yang tengah berkunjung ke Timur Tengah, langsung berkicau di akun Twitter beberapa saat setelah Obama dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilu Presiden Amerika Serikat. “Salam hangat untuk temanku @BarackObama," kicau Cameron.

Kegembiraan atas kemenangan Obama juga sangat terasa di Benua Eropa. Perdana Menteri Luksemburg, Jean-Claude Juncker, yang juga menjabat sebagai Pemimpin Menteri Keuangan Euro, mengatakan presiden yang terpilih untuk periode kedua akan lebih dapat diajak bekerja sama.

“Pada periode pertama, presiden biasanya lebih berfokus pada masalah domestik. Tapi, pada periode kedua, Presiden Amerika Serikat akan berfokus pada hubungan kerja sama dengan Eropa,” ujar Juncker kepada wartawan di Singapura.

Pemimpin negara di Timur Tengah pun berharap banyak kepada Obama dalam periode kedua ini. Otoritas Palestina mendesak Obama membantu mengakhiri konflik antara Palestina dan Israel. “Semoga periode kedua ini menjadi periode perdamaian, stabilitas, dan demokrasi hingga solusi dua negara dapat diterapkan dan Israel menarik diri dari perbatasan 1967,” tutur negosiator Palestina, Saeb Erekat, di Ramallah, kepada radio Voice of Palestine.

Sekutu dekat Amerika Serikat, Israel, turut memberikan ucapan selamat. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang memiliki hubungan buruk dengan Obama, mengaku kerja sama di antara kedua negara semakin kuat. “Saya akan terus bekerja sama dengan Presiden Barack Obama untuk kepentingan keamanan rakyat Israel,” ucapnya.

Namun, salah satu pemimpin Partai Likud dan anggota parlemen Knesset, Danny Danon, memberikan pernyataan keras atas kemenangan Obama. “Kemenangan Obama membuat Israel harus khawatir akan kepentingannya. Obama lebih tunduk kepada dunia Arab dibandingkan dengan sekutu Barat dan Israel,” Danon mengungkapkan.




sebelumnya saya minta maaf untuk tugas "tulisan" saya bingung untuk menceritakan apa. jadi mengkopi sebuah berita di salah satu media massa yang bersumber dari http://www.tempo.co/read/news/2012/11/08/116440450/Dunia-Sambut-Barack-Obama-Lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar