Selasa, 14 Desember 2010

pemuda masalah dan potensi , pendidikan tinggi


MASALAH PEMUDA

MASALAH KENAKALAN PEMUDA REMAJA

Masalah pergaulan remaja juga dapat dijadikan sarana titik kebangkitan para remaja dengan Akhir-akhir ini banyak terjadi kasus kenakalan para remaja. Tidak hanya ada di Indonesia Kenakalan remaja sudah menjadi masalah di semua negara. Setiap tahun tingkat kenakalan remaja ini menunjukan pergaulan yang sehat, seperti memasuki organisasi pemuda yang Sebenarnya kita melupakan sesuatu ketika berbicara masalah kenakalan contoh tidak baik dari kenakalan remaja antar pelajar biasanya hanya berawal dari masalah sepele Pusat informasi tentang kehidupan yang berhubungan dengan pendidikan masalah masalah Kenakalan Remaja Sebagai Akibat Pengaruh Lingkungan Sosial Perubahan sosial dan budaya yang Jawi Sasar Sifar Gejala. Pengertian Kenakalan Remaja penyimpangan perilaku dan perbuatan-perbuatan negatif yang melanggar aturan dan norma yang ada di masyarakat yang biasanya disebut dengan kenakalan remaja. Rumusan Masalah yang berperan aktif dalam memberikan motivasi bagi anak remaja,dan masalah kenakalan remaja juga juga berperan aktif dalam pembinaan terhadap remaja, karena remaja dan pemuda/i dan tokoh agama, pembina organisasi pemuda. Telah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah dan merupakan beban modal bagi para pemuda. Tetapi di lain pihak pemuda juga menghadapi pesoalan seperti kenakalan remaja, Selain memikul beban tersebut pemuda juga dihadapkan persoalan-persoalan diantaranya kenakalan remaja, ketidak patuhan pada orang tua/guru, kecanduan narkotika, frustasi, masa depan suram, keterbatasan lapangan kerja dan masalah lainnya Kenakalan remaja sudah menjadi masalah di semua negara. Setiap tahun tingkat kenakalan remaja ini menunjukan peningkatan, sehingga mengakibatkan terjadinya problema sosial. Lingkungan sangat berpengaruh besar untuk mengetahui tentang latar belakang kenakalan Tulisan ini berusaha mendeskripsikan masalah kenakalan remaja (siswa SMP dan SMA) terutama pengguna narkoba dan sex bebas berusaha untuk memberikan solusi bagi mereka yang telah diajarkan oleh lingkungannya tentang menghadapi kerasnya hidup yang pernah masalah, dan menyelesaikannya untuk lari dari masalah mereka ( frustasi ) dan berakibat melakukan aktivitas yang terlarang, Pemuda/remaja dengan sesama pemuda


POTENSI PEMUDA
Masalah potensi pemuda yang dialami seperti :
  1. pergaulan bebas
  2. meningkatnya kenakalan remaja
  3. banyaknya perkawinan dibawah umur
  4. belum adanya peraturan tentang generasi muda
  5. kurangnya lapangan kerja
  6. kurangnya perhatian dari orang tua
  7. menurunnya jiwa idealisme , patriotisme dan nasionalisme
Secara kelasik masa muda merupakan masa yang paling menyenangkan. Pencarian jati diri dengan melakukan berbagai hal sesuai kehendak hati, kesenangan, sex bebas, narkotika, kenakalan dan lain-lain merupakan refleksi kelebihan energi yang bermuatan negative. Selama ini pemuda merupakan obyek dan bukan subjek bagi pembangunan. Sehingga hanya sebagai penonton dan penikmat hasil dari pembangunan. Hal ini terjadi karena ketidak percayaangenerasi tua terhadap generasi muda. Takut akan terjadi kegagalan dan sikap mengecilkan bukan suatu sikap yang membangun generasi muda menuju ke arah yang lebih baik karena hal itu dapat mengganggu perkembangan mental pemuda. Tidak adanya kesempatan untuk melakukan pembangunan menumbuhkan suatu perasaan yang membosankan dari diri pemuda. Dengan demikian tidak dapat di salahkan jika generasi muda yang berikutnya akan demikian. Sikap imitasi/meniru prilaku dari orang lain merupakan proses belajar. Maka lingkungan juga memiliki peran yang cukup besar dalam pertumbuhan setiap insan. Lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah dan lain-lain memiliki porsi yang berbeda dalam membentuk kepribadian anak. Misal seorang anak yang tinggal di lingkungan sekolah pasti memiliki kepribadian yang berbeda dengan anak yang tinggal dilingkungan pasar.
Setiap individu dalam berinteraksi selalu melibatkan individu lain baik yang berkelompok maupun tidak. Dalam hubugannyaindividu dapat mengubah, memperbaiki bahkan merusak eksistensi suatu kelompok/lingkungan demikian juga sebaliknya kelompok/lingkungan juga dapat mengubah dan merusak individu sebagai akibat perusakan individu terhadap lingkungannya. Dengan demikian perspektif masyarakat mengenai pemasalahan-permasalahan pemuda juga harus dilihat dari kaca mata yang berbeda pula. Perilaku yang menyimpang belum tentu karena adanya keinginan dari dalam pemuda itu sendiri melinkan lingkungan yang dibentuk oleh generasi terdahulu juga berpotensi memicu tindakan yang menyimpang oleh pemuda. Keseimbangan antara manusia dan lingkungannya adalah suatu keseimbangan yang dinamis, suatu interaksi yang bergerak. Arah itu sendiri mungkin ke arah kehancuran atau perbaikkan. Hal itu tergantug pada tingkat pengelolaan manusia terhadap lingkungannya, baik potensi manusiawi maupun potensi fisik yang ekonomis.

Sumber : http://ncellina.blogspot.com/2010/11/peran-para-pemuda-di-lingkungan.html


PENDIDIKAN  TINGGI
Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi diselenggarakan dengan sistem terbuka. Yang dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas, yang dimana diwajibkan menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu perguruan tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, profesi, dan/atau vokasi.

sumber: http://www.kemdiknas.go.id/peserta-didik/pendidikan-tinggi.aspx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar