Awalnya tasya biasa aja dan tidak menyadari itu. Semenjak dia kelas 3, banyak yg bilang temen sekelas dia itu cara dia berfoto mirip sekali dengan nya. Tasya mulai risih dengan sikap temennya itu, sampai-sampai tasya menyindirinya lewat sosial media. Ternyata temen sekolah nya itu merasa tersinggung sama sindirannya si tasya, dan teman nya itu sampai kesalnya dia cerita2 kesatu kelas nya tasya dengan omongannya yg bohong.Dan akhirnya tasya di musuhkan satu kelas. Sampai si tasya sudah kuliah, tasya mulai menghidar bahkan tidak komunikasi dengan temen SMA nya.
Setelah kejadian dengan teman SMA nya, ternyata sahabatnya nya seperti itu gak hanya gaya berfoto, tetapi sahabatnya itu tidak mau kalah apa yang dipunya oleh si tasya. Dulu tasya pernah musuhan waktu dia masih SMP. Dan pada akhirnya mereka bersahabat lagi dan sahabatnya itu kemungkinan meniru tasya dari barang, sampai sosial media. Sahabatnya memaksakan diri nya untuk punya sosial media yang ada di aplikasi smartphone, padahal dia membikin sosial media itu lewat smartphone nya temen nya. Tetapi dia bilang dia mempunyai smartphone. Karena setiap mereka jalan sahabatnya ini selalu meminjam hp smartphonenya tasya untuk update. tasya langsung bingung tetapi tasya hanya berpositif thinking aja ke sahabatnya. Tasya tidak mau gara-gara itu dia berantem dan bermusuhan lagi.
Itu saja yang saya bisa ceritakan. Kisah nyata dari temen saya, sebelumnya saya meminta izin untuk meceritakan ini ke temen saya. Dan ternyata di perbolehkan :)
